"SUWAR-SUWIR" SI DODOL TAPE DARI JEMBER
Tags: Jelajah Gizi Kategori: Jelajah Gizi
Saya perkenalkan sebuah kota tempat saya tinggal yaitu kota Jember.
Sebuah kota yang terletak diwilayah Jawa Timur. Kota Jember ini selain
memiliki pantai papuma dan watu ulo dengan keindahan alamnya, juga
memiliki makanan khas yang sudah ada sejak jaman dahulu yaitu dodol tape
atau sering disebut suwar-suwir.
Suwar-suwir adalah makanan yang dibuat dengan menggunakan
bahan dasar tape. Jember memang bukan kota penghasil tape. Tape
diproduksi dari kota tetangga yaitu Bondowoso. Produksi tape yang
melimpah memberikan inisiatif bagi masyarakat Jember untuk berinovasi
membuat makanan dari hasil olahan tape. Suwar-suwir konon sudah ada
sejak jaman Belanda. Pada jaman dahulu suwar-suwar dibuat dari campuran
buah sirsak. Makanan ini sangat digemari oleh orang Belanda yang tinggal
di Jember. Buah sirsak dicampur dengan ketela pohon hingga membentuk
adonan. Setelah adonan mengeras akan tampak tekstur dari buah sirsak
sehingga cara memakannya harus disuwir-suwir atau dilepas satu persatu.
Oleh karena itulah makanan ini disebut sebagai suwar-suwir. Seiring
dengan perkembangan jaman suwar-suwir mengalami modifikasi mulai dari
tekstur hingga aroma rasa.
Saat ini suwar-suwir tak hanya menyajikan rasa sirsak
selain itu juga ada rasa coklat, strawbery, kacang, susu dan berbagai
macam rasa lainnya. Teksturnya lebih padat, hal inilah yang membedakan
dodol tape dengan dodol lainnya. Berbentuk balok dengan warna-warni yang
menarik. Pertama kali digigit rasakan sensasi rasanya yang legit, asam
dan manis dilidah. Meskipun suwar-suwir berasal dari campuran tape,
tetapi aroma tapenya tidak begitu terasa.
Bahan-bahan untuk membuat suwar-suwir ini terdiri dari
tepung, tape, gula pasir serta santan kental. Tape dibuang seratnya
kemudian dicampur dengan tepung ketan. Didihkan santan dan gula kumudian
masukkan adonan tape, aduk hingga mengental. Angkat dan dinginkan.
Setelah dingin kemudian dipotong-potong membentuk balok dan siap
disajikan. Agar lebih menarik suwar-suwir dapat ditambahkan dengan aneka
warna makanan.
Suwar-suwir tergolong kedalam makanan cemilan. Meskipun
begitu, suwar-suwir ini juga memiliki kandungan gizi yang baik.
Kandungan gizi yang terdapat pada suwar-suwir berupa energi 348,75 kkal,
protein 3,25 g, lemak 8,4 g, karbohidrat 65,8 g, serat 0,1 g,
kolesterol 0 mg dan natrium 0,1 mg. Kandungan gizi ini diperoleh dari 50
g tape singkong, 25 g gula pasir, 25g santan dan 25 g tepung.
Berdasarkan kandungan gizi tersebut suwar-suwir tidak mengandung
kolesterol sehingga dapat dikonsumsi oleh siapa saja.
Bahan utama suwar-suwir adalah tape singkong dimana 100 g
tape singkong mengandung 173 kkal energi, 0,5 g protein, 0,1 g lemak,
dan 42,5 g karbohidrat. Selain itu tape juga mengandung calsium, fosfor,
besi, dan vitamin B1. Tape berasal dari hasil fermentasi dari singkong
atau ketela pohon. Menurut Soetanto, 2001 singkong merupakan salah satu
sumber karbohidrat penting setelah beras yang mengandung 34,7%
karbohidrat. Karbohidrat dalam tubuh berfungsi salah satunya sebagai
sumber energi dalam tubuh.
Sumber foto :
http://marimakansingkong.files.wordpress.com
Sumber sejarah :
http://www.wisatamelayu.com
http://nutrisiuntukbangsa.org/suwar-suwir-si-dodol-tape-dari-jember/
No comments:
Post a Comment